Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Tenaga Surya
Alat pemberi isyarat Lalu Lintas Tenaga Surya adalah perangkat elektronik yang menggunakan isyarat lampu yang dapat dilengkapi dengan isyarat bunyi untuk mengatur lalu lintas orang dan/atau Kendaraan di persimpangan atau pada ruas Jalan.
Spesifikasi Teknis
1. Kondisi Kerja
a. Suhu Keliling : 5 s/d 70 derajat C
b. Kelembaban Nisbi : 0 s/d 95 %
2. Spesifikasi Teknis Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas
a. Menggunakan sistem modul sehingga mempermudah dalam perawatan, perbaikan dan pengembangan dengan menggunakan konektor yang memenuhi kualitas standar yang ada.
b. Mempunyai kemampuan untuk mengatur lalu lintas minimal dengan dasar 8 kelompok sinyal untuk kendaraan dan 8 kelompok sinyal atau lebih.
3.Mempunyai Kemampuan Untuk :
a. 4 (empat) program penyalaan yang dapat dikembangkan sampai 16 program penyalaan atau lebih.
b. Pemindahan program dan kedip secara otomatis baik dengan elektronik penuh, switch secara mekanik atau secara manual.
c. Maksimum dari siklus penyalaan skala besar dalam 3 digital desimal.
d. Mempunyai kemampuan program tunggal/single program tetap dan atau multi program serta flashing.
e. Harus dilengkapi alat pemula kerja program penyalaan pengatur lampu lalu lintas dimana lampu kuning/amber harus menyala kedip lebih dahulu, disusul kemudian dengan menyala tanpa kedip kuning/ambar semua, masing-masing dengan waktu yang dapat diprogram.
f. Penyalaan program waktu, setiap aspek lampu warna dapat diprogram waktunya.
g. Dilengkapi dengan peralatan pengendali manual yang dapat dikendalikan olah petugas untuk perpanjangan dan memperpendek lampu hijau serta kedip
h. Mempunyai lampu indikator yang bekerja bila keadaan fault.
i. Mempunyai fasilitas untuk pendeteksian “conflict green” dan “Conflict signal” dalam keadaan fault fasilitas ini otomatis menyalakan lamppu kedip atau flashing.
j. Tenaga berasal dari sinar matahari di rubah menjadi tenaga listrik melalui alat yang bernama Solar Cell/ Sel Surya dengan kapasitas 50 watt (menghasilkan tenaga listrik sebesar 50 watt pada saat matahari bersinar maksimal) pada tegangan 12 Volt DC
k. Tenaga Listrik yang diperoleh kemudian disimpan pada media penyimpanan listrik berupa battery. Battery yang digunakan berjenis Absorbed Glass Mat khusus untuk Solar Cell kapasitas 50 Ah, Tegangan Kerja Max 48 Volt DC.
i. Wajib dilengkapi dengan switch control power supply yang berfungsi untuk merubah Tenaga surya menjadi tenaga listrik.
m. Dapat dibebani lampu pijar maupun halogen minimal 600 VA per signal atau lampu jenis LED.
n. Dapat dikoordinasikan dengan alat sistem APILL Terkoordinasi (ATCS) seperti detektor dan displau info simpang.
o. Listrik yang tersimpan dalam battery digunakan untuk menjalankan system APILL seperti pada umumnya 24 jam dalam sehari.
p. Untuk hubungan antar tiang tidak mempergunakan kabel seperti pada APILL pada umumnya, tetapi menggunakan frekuensi radio melalui alat RF transceiver.
Pemeliharaan Alat Pemberi Isyarat Lalu Lintas Tenaga Surya
Untuk terjaminnya fungsi alat pemberi isyarat lalu lintas guna ketertiban, kelancaran dan keamanan gerakan arus lalu lintas di persimpangan jalan, maka
1. Segala benda-benda yang mengakibatkan halangan bagi pandangan pemakai jalan terhadap alat pemberi isyarat lalu lintas harus dihilangkan.
2. Disekitar tiangnya harus dijaga kebersihan dari rumput-rumput yang tumbuh atau kotoran-kotoran lainnya.
3. Mengadakan pengecatan kembali terhadap tiang, box bila ternyata cat-catnya sudah pudar.
4. Pemeliharaan terhadap keadaan teknis peralatan
5. Membebaskan modul dari kotoran debu
6. Memeriksa dan membersihkan terminal-terminal kabel dari debu dan kotoran
7. Memeriksa keadaan kabel-kabel, apabila ada yang terkelupas segera dibungkus kembali dengan isolasi yang bermutu baik
8. Membersihkan reflektor, kaca dan terminal alat pemberi isyarat lalu lintas dari pengaruh debu dan kotoran
9. Mengganti bola lampu yang putus
10. Dalam waktu tertentu harus diadakan pemeriksaan terhadap programing, alat pemberi isyarat lalu lintas tersebut.